Proxy server adalah sebuah komputer yang dipasang pada jaringan internet yang memiliki multifungsi sesuai kebutuhan dari jaringan itu sendiri. Dikatakan sebagai multifungsi karena proxy server secara umum digunakan sebagai firewall, web caching, maupun sebagai dns server, tergantung kebutuhan dan besar jaringan.
Untuk skala jaringan kecil, biasanya proxy server hanya digunakan sebagai web caching, yang fungsinya untuk menyimpan halaman web yang bersifat statik sehingga mengurangi beban akses internet yang berlebihan pada saat mengambil kembali halaman yang sama berulang – ulang. Namun karena semakin berkembangnya teknologi internet menyebabkan banyak banyak halaman web yang bersifat dinamis dan jumlah halaman yang sangat banyak serta diakses banyak user menyebabkan caching proxy menjadi sangat tidak efektif.
Untuk skala jaringan besar, biasanya proxy server digunakan tidak hanya untuk web caching, juga digunakan untuk filering, dns server, dan juga wingate. Sehingga mampu melindungi jaringan itu sendiri baik dari luar maupun dari dalam. Dengan menggunakan filtering sebagai firewall proxy server mampu menyamarkan identitas klien pada internal jaringan, sehingga pada saat klien merequest HTTP seolah-olah yang melakukan request ke internet adalah proxy server itu sendiri, begitu juga sebaliknya request yang diberikan oleh proxy server ke klien dianggap klien sebagai alamat internet, sehingga informasi dari PC kita dan IP kita digantikan oleh proxy server.
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, proxy server juga ikut berkembang, dimana dinamik halaman yang sebelumnya tidak dapat disimpan oleh proxy server sekarang sudah dapat diatasi dengan menggunakan Lusca Head Proxy. Bagi kamu yang ingin mencoba silahkan ikuti tutorial yang sudah saya buat mengenai Tutorial Installasi Ubuntu 10.04 + Lusca Head Proxy. Namun bila hanya sekedar ingin belajar dengan menggunakan komputer spek rendah bisa juga membaca tutorial saya mengenai Installasi Ubuntu 9.10 + Squid Proxy.
Untuk skala jaringan kecil, biasanya proxy server hanya digunakan sebagai web caching, yang fungsinya untuk menyimpan halaman web yang bersifat statik sehingga mengurangi beban akses internet yang berlebihan pada saat mengambil kembali halaman yang sama berulang – ulang. Namun karena semakin berkembangnya teknologi internet menyebabkan banyak banyak halaman web yang bersifat dinamis dan jumlah halaman yang sangat banyak serta diakses banyak user menyebabkan caching proxy menjadi sangat tidak efektif.
Untuk skala jaringan besar, biasanya proxy server digunakan tidak hanya untuk web caching, juga digunakan untuk filering, dns server, dan juga wingate. Sehingga mampu melindungi jaringan itu sendiri baik dari luar maupun dari dalam. Dengan menggunakan filtering sebagai firewall proxy server mampu menyamarkan identitas klien pada internal jaringan, sehingga pada saat klien merequest HTTP seolah-olah yang melakukan request ke internet adalah proxy server itu sendiri, begitu juga sebaliknya request yang diberikan oleh proxy server ke klien dianggap klien sebagai alamat internet, sehingga informasi dari PC kita dan IP kita digantikan oleh proxy server.
Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, proxy server juga ikut berkembang, dimana dinamik halaman yang sebelumnya tidak dapat disimpan oleh proxy server sekarang sudah dapat diatasi dengan menggunakan Lusca Head Proxy. Bagi kamu yang ingin mencoba silahkan ikuti tutorial yang sudah saya buat mengenai Tutorial Installasi Ubuntu 10.04 + Lusca Head Proxy. Namun bila hanya sekedar ingin belajar dengan menggunakan komputer spek rendah bisa juga membaca tutorial saya mengenai Installasi Ubuntu 9.10 + Squid Proxy.
nice share..
ReplyDelete