DNS Server di Ubuntu dengan Bind

Posted by

DNS (Domain Name  System) adalah mekanisme yang menerjemahkan dari alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Ditemukan pada tahun 1982, spesifikasi original bisa dijumpai pada RFC 882 and RFC 883, yang kemudian diganti oleh RFC 1034 and RFC 1035 [1].
Untuk membuat DNS server pada Ubuntu maka perlu diinstal software DNS. Salah satu paket yang paling banyak digunkan adalah Bind. Untuk menginstall Bind pada Ubuntu Linux

sudo apt-get install bind9
Cek instalasi bind9 dengan
dpkg -l | grep bind9
Dalam tutorial ini akan dibuat 1 DNS server untuk 1 domain yang kemudian akan diuji fungsionalitasnya. Untuk itu ada 3 file yang akan diubah (untuk definisi domain dan zone, forwarder dan resolver) dan 2 file yang dibuat untuk konfigurasi [2]. File yang akan diubah adalah:
  1. /etc/named.conf.local
  2. /etc/named.conf.option
  3. /etc/resolv.conf
Edit file pertama untuk mendefinisikan domain yang akan diadministrasi.
gksudo gedit /etc/bind/named.conf.local
File ini digunakan untuk mendefinisikan zone, atau domain yang akan diadmintrasi oleh server. Sebagai contoh, bila kita mendefiniskan domain example.com, maka file ini akan berisi sebagai berikut
#ganti example.com dengan zone anda, juga zone reverse. Untuk contoh ini network address dari domain adalah 10.0.2.0/24. Gantilah dengan network address dari zone anda.
zone “example.com” {
type master;
file “/etc/bind/zones/example.com.db”;
};
# This is the zone definition for reverse DNS.
zone “2.0.10.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/zones/rev.2.0.10.in-addr.arpa”;
};
Edit file /etc/bind/named.conf.option. Untuk bagian forwarder masukkan DNS server yang menjadi tujuan query, bila DNS server anda tidak punya informasi. Contoh dibawah ini menggunakan google DNS server sebagai tujuan. Jangan lupa untuk menghapuskan tanda komentar “//”
forwarders {
8.8.8.8;
};
File ke-3 yang perlu diubah adalah /etc/resolv.conf. File ini digunakan untuk memberitahu aplikasi (contoh: browser) DNS server mana yang akan digunakan. Ganti IP dengan alamat komputer yang digunakan sebagai server.
nameserver 10.0.2.15
search example.com
Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi zone. File pertama yang harus dibuat adalah /etc/bind/zones/example.com.db, digunakan untuk menterjemahkan domain name menjadi IP address. Berikut ini contoh isi file tersebut (ubah sesuai kebutuhan).
Bila belum ada, buat lebih dahulu directory zone di /etc/bind
sudo mkdir /etc/bind/zones
Kemudian buat file example.com.db dengan contoh dibawah ini
$TTL 3600
example.com.      IN      SOA     ns1.example.com. admin.example.com. (
2012051401
28800
3600
604800
38400
)
example.com.      IN      NS              ns1.example.com.
example.com.      IN      MX     10       mta.example.com.
www              IN      A       10.0.2.15
mta              IN      A       10.0.2.15
ns1              IN      A       10.0.2.15
File kedua yang dibuat adalah file reverse domain (/etc/bind/zones/rev.2.0.10.in-addr.arpa). File ini digunakan untuk menerjemahkan sebuah IP address menjadi domain name. Contoh file bisa dilihat dibawah.
@ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. (
2012051401
28800
604800
604800
86400
)
IN    NS     ns1.example.com.
15                    IN    PTR    example.com
Periksa file zone anda untuk memastikan tidak ada kesalahan konfigurasi
named-checkzone -D example.com /etc/bind/zones/example.com.db
named-checkzone -D 2.0.10.in-addr.arpa. /etc/bind/zones/rev.2.0.10.in-addr.arpa
Jalankan DNS server anda dengan perintah
sudo /etc/init.d/bind9 start
Setiap kali anda mengubah konfigurasi, reload server dengan perintah
sudo /etc/init.d/bind9 restart
Untuk menguji DNS server, gunakan perintah
nslookup www.example.com
dig www.example.com
Periksa apakah forwarder berfungsi dengan baik
nslookup www.google.com
Selamat mencoba :)
Contoh tampilan dig yang berhasil

[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_System
[2] http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=236093


Demo Blog NJW V2 Updated at: 2/20/2013 09:36:00 PM

0 komentar:

Post a Comment

Saling Berbagi